Di era ekonomi global yang dinamis, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan secara efektif dan efisien. Literasi keuangan menjadi salah satu kunci penting untuk mendukung terciptanya perilaku keuangan yang sehat. Pemahaman terhadap konsep-konsep dasar keuangan akan sangat membantu pelaku UMKM dalam mengambil keputusan keuangan yang tepat serta menghindari risiko-risiko finansial.
Perilaku Keuangan: Pengertian dan Indikator
Perilaku keuangan merujuk pada cara individu dalam merencanakan, mengelola, dan menggunakan sumber daya keuangannya. Menurut Riadi (2023), perilaku keuangan berkaitan dengan sikap dan kebiasaan seseorang dalam merespon kebutuhan serta pengeluaran keuangannya. Seseorang yang memiliki perilaku keuangan yang baik biasanya mampu melakukan penganggaran, menabung, mengendalikan pengeluaran, berinvestasi, dan membayar kewajiban secara tepat waktu.
Indikator perilaku keuangan menurut Arwildayanto et al. (2021) meliputi:
Konsumsi: Bagaimana individu membelanjakan uangnya.
Manajemen kas: Kemampuan mengelola arus kas pribadi.
Tabungan dan investasi: Kebiasaan menyimpan dan mengembangkan dana.
Manajemen utang: Kemampuan mengelola dan menggunakan utang secara bijak.
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keuangan
Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan UMKM antara lain jenis kelamin, usia, status pernikahan, jumlah tanggungan, pengalaman kerja, dan tingkat pendapatan. Grohmann et al. (2015) menambahkan bahwa financial literacy, kemampuan berhitung (numeracy), dan kualitas pendidikan juga turut memengaruhi pengambilan keputusan keuangan seseorang.
Literasi Keuangan: Konsep dan Pentingnya
Literasi keuangan adalah pemahaman dan keterampilan seseorang dalam mengelola keuangan pribadinya. Literasi ini mencakup kemampuan untuk membuat keputusan terkait keuangan sehari-hari secara bijak, seperti investasi, tabungan, kredit, hingga asuransi.
Menurut Roestanto (2017), literasi keuangan mencakup tiga komponen utama, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri dalam mengelola keuangan. Chen & Volpe (1998) menyebutkan empat aspek utama literasi keuangan:
Pengetahuan umum keuangan (general knowledge)
Pemahaman tentang simpan pinjam (saving and borrowing)
Pemahaman tentang asuransi
Pemahaman tentang investasi
Faktor yang Mempengaruhi Literasi Keuangan
Literasi keuangan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal seperti tingkat pendidikan, kemampuan kognitif, dan pengalaman pribadi; maupun eksternal seperti latar belakang keluarga dan kondisi sosial ekonomi. Otoritas Jasa Keuangan (2020) menyebutkan bahwa jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pendapatan menjadi faktor utama yang memengaruhi tingkat literasi keuangan.
Manfaat Literasi Keuangan
Literasi keuangan memberikan manfaat besar bagi individu, lembaga keuangan, dan negara. Bagi individu, pemahaman yang baik tentang keuangan akan membantu menghindari investasi bodong dan meningkatkan kesejahteraan finansial. Bagi negara, meningkatnya literasi keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan stabilitas sistem keuangan nasional.
Dalam permainan slot online Gacor resmi ceri188, tingkat kemenangan yang berbeda-beda ceri188 dapat disesuaikan dengan gaya ceri188 login masing-masing individu. Tentu saja, selalu ada cara ids388 untuk meningkatkan dan meraih kemenangan yang layak ceri188 slot. Di penyedia Pragmatic, anda dapat menemukan berbagai jenis permainan ceri188 slot login dengan jumlah kemenangan yang berbeda-beda dan tingkat keseruan ceri188 alternatif yang berbeda-beda. Rasakan keseruan permainan ini disini ceri188 link alternatif