Dunia pinjaman online (pinjol) kembali diguncang oleh kenyataan pahit: Investree, salah satu pionir dan ikon industri peer-to-peer lending di Indonesia, resmi dibubarkan.
Ini bukan sekadar kabar tentang runtuhnya sebuah entitas bisnis digital, tapi juga menjadi simbol kegagalan manajemen risiko dan kurangnya kesiapan menghadapi tekanan struktural dalam industri keuangan digital.
Investree bukan perusahaan kecil. Ia tumbuh dengan dukungan modal besar, kerja sama dengan bank-bank ternama, serta citra sebagai pelopor fintech lending berbasis teknologi.
Tetapi semua reputasi itu runtuh dalam senyap, seiring akumulasi gagal bayar, turunnya kepercayaan lender, dan melemahnya kemampuan menjaga arus kas.
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 27 Maret 2025 yang secara resmi membubarkan PT Investree Radhika Jaya merupakan kelanjutan dari pencabutan izin usaha oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Oktober 2024.
OJK mencabut izin setelah memberikan serangkaian sanksi administratif dan memperingatkan perusahaan terkait pelanggaran batas minimum ekuitas dan ketidakmampuan menyelesaikan masalah non-performing loan.
Namun, dari reruntuhan ini, kita perlu memetik pelajaran mendalam. Bahwa dalam ekosistem pinjaman digital, pertumbuhan tanpa fondasi mitigasi risiko yang kokoh hanyalah langkah menuju kehancuran. Bahwa kecepatan teknologi harus diimbangi dengan kebijaksanaan algoritma.
Akan tetapi bahwa fintech, agar tidak hanya menjadi euforia sesaat, harus dibangun di atas jalan yang lurus, yakni inovasi yang bertanggung jawab, dan tata kelola risiko yang terukur.
Inovasi yang Terlambat: Skoring Konvensional Tak Lagi Cukup
Di balik runtuhnya Investree, ada satu ironi besar yang tak boleh diabaikan: perusahaan yang mengusung nama teknologi finansial justru gagal dalam hal paling fundamental dari teknologi itu sendiri, yakni inovasi dalam membaca risiko.
Investree tetap mengandalkan sistem skoring kredit yang konvensional, berbasiskan dokumen formal, histori pinjaman di lembaga keuangan, dan data yang statis.
Padahal dunia keuangan digital telah bergerak jauh melampaui itu. Ketika calon peminjam datang dari kalangan yang tidak punya akses bank, tidak punya kartu kredit, bahkan tak pernah tercatat dalam sistem keuangan formal, maka skoring konvensional tak lagi cukup untuk menilai siapa mereka.
Dalam ekosistem yang inklusif dan berbasis data, Innovative Credit Scoring (ICS) adalah jawaban yang tak bisa ditunda. ICS memanfaatkan kekuatan big data, machine learning, dan behavioral analytics untuk membaca kemampuan bayar dan niat baik peminjam.
Ia bisa melihat apakah seseorang membayar tagihan tepat waktu lewat riwayat transaksi e-wallet, seberapa sering orang tersebut membuka aplikasi pinjaman, hingga bagaimana pola komunikasi digital mereka mencerminkan stabilitas psikologis dan ekonomi. Semua ini bisa dilakukan tanpa selembar slip gaji pun.
OJK merespons kebutuhan ini dengan menerbitkan POJK No. 29 Tahun 2024 tentang Pemeringkat Kredit Alternatif (PKA), sebuah regulasi yang mendorong adopsi ICS secara luas.
Tapi Investree, ironisnya, tertinggal dalam arus ini. Mereka tidak bertransformasi saat fintech lain mulai membangun AI-driven decision engine.
Ketika pesaingnya membangun model prediktif berbasis ribuan variabel digital, Investree masih menyusun skor berbasis borang-borang statis.
Padahal, ICS bukan hanya alat untuk memperluas pasar, melainkan juga pelindung utama dari ledakan gagal bayar. Dalam dunia pinjaman mikro, risiko bisa datang cepat dan berulang.
Tanpa algoritma yang adaptif dan terus belajar dari perilaku pengguna, maka platform akan buta terhadap gejala-gejala awal krisis. Dan ketika krisis itu tiba, tak ada sistem konvensional yang mampu menyelamatkan. Inilah yang dialami Investree: inovasi yang terlambat, dan penyesalan yang datang terlalu cepat.
Jejak Negara Lain: Kredit Tanpa Agunan, Inovasi Jadi Agunan
Apa yang gagal ditangkap oleh Investree, justru telah lama menjadi fondasi pertumbuhan industri fintech lending di banyak negara. Bahwa dalam dunia modern, kepercayaan tidak lagi dibangun dari dokumen dan agunan, melainkan dari data, perilaku, dan kecepatan adaptasi.
ceri188 selalu penuh percaya diri dan optimisme sebagai situs judi slot Gacor ceri188 terpercaya dimana kepuasan member ceri188 menjadi prioritas utama kami. Di sini anda tidak hanya bisa mencoba berbagai permainan slot ceri188 login seru yang diselenggarakan oleh agen slot online resmi slot ceri188 login, tetapi juga berkesempatan memenangkan jackpot besar dengan modal minim ids388.